Senin, 05 Desember 2011

FUSE


A.FUSE/SEKERING
  1. Definisi Fuse
Sebagian besar pesawat elektronik menggunakan fuse/sekering, sedangkan pengertian Fuse/Sekering (dari bahasa Belanda zekering adalah bagian yang mengamankan pesawat elektronik bila terjadi hubung singkat atau kesalahan lain yang mengakibatkan arus naik secara tidak normal. Dengan demikian, seluruh pesawat dapat dihindari dari kerusakan total, misalnya terjadi hubung singkat dari salah satu atau beberapa komponen di dalam pesawat. Meskipun tugas utama sebagai pengaman, fuse atau sekering ini juga mempunyai tugas/kegunaan (tambahan), yaitu sebagai pemilih tegangan jala-jala. Sekering berfungsi sebagai safety/keamanan bila terjadi konsleting.
Kapasitas sekring bisa dilihat pada bodinya, disana tertera angka yang menunjukkan kapasitas, sebagai contoh F3A 250V atau F5A 250V dll. Artinya tegangan yang diperbolehkan mengalir melalui sekring tersebut adalah maksimal sebesar 250 Volt dan arus listriknya maksimal sebesar 5 Ampere, jika arus dan tegangan listrik mengalir di atas nilai tersebut, maka sekring akan terputus.
  1. Macam-Macam Fuse
2.1    macam-macam fuse yang biasa digunakan
Sekering/fuse yang umum digunakan adalah:
http://m-edukasi.net/online/2007/trafodanfuseps/images/hal19.jpg1. Sekering lebur
Sekering lebur akan bekerja ketika ada tegangan lebih (overvoltage) sehingga meleburkan elemen lebur yang memutus aliran arus pada rangkaian
Gambar Fuse lebur
2. Sekering suhu (termal fuse)
Sekering suhu bekerja ketika sistem over head atau panas lebih sehingga mengakibatkan sekering trip (memutus arus)
http://m-edukasi.net/online/2007/trafodanfuseps/images/hal20.jpg
Gambar Fuse termal

http://m-edukasi.net/online/2007/trafodanfuseps/images/hal21.jpg
3. Sekering waktu (timer fuse)
Sekering dengan waktu tertentu, bisa menset waktu sesuai dengan program yang kita tentukan agar sekering tersebut bekerja.

Gambar Timer fuse

2.2    macam-macam fuse menurut fungsi

jika dilihat dari fungsinya, sekring dibagi atas 2 yaitu:

1. Sekering Semi Otomatis
Sekering semi otomatis banyak dipakai dalam elektronika. Bentuknya sederhana, didalam sekering terdapat kawat yang besar disesuaikan dngan ukuran arus. Jika terjadi hubungan pendek, bearti ada arus yang mengalir melebihi kemampuan kawat sekring maka kawat akan putus. Arus listrik masuk ke rangkaian akan terhenti. Sehingga rangkaian aman dari kerusakan. Sekering ini jika rusak langsung dibuang.
2. Sekering Otomatis
Sekering otomatis dipakai pada KWH meter listrik dari PLN. Jika terjadi hubungan pendek, maka saklar on-off ke posisi off sehingga rangkaian listrikaman dari kerusakan. Tetapi, jika rangkaian telah normal dan tidak hubungan singkat lag, maka sekering otomatis akan bekerja lagi. Sekering ini dapat dipakai berulang-ulang dan sering dikenal dengan nama MCB.
  1.  Cara Pemasangan Sekring              
3.1    Pada input rangkaian
Cara ini agar rangkaian aman dari mengalirnya arus yang besar akibat hubungan singkat.
3.2    Pada output rangkaian
Cara ini agar rangkaian berikutnya aman dari aliran arus yang besar akibat hubungan singkat dan mengamankan rangkaian dari kerusakan akibat hubungan singkat terjadi pada rangkaian berikutnya. Untuk mengetes sekring tersebut gunakan ohmmeter atau multimeter pada posisi ohm.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar